Jalan Salib, Ciptakan Toleransi Antar Umat Beragama di Kaimana
KAIMANA, KT – Ibadah Jumat Agung Paroki St. Martinus Kaimana, menciptakan keindahan dan keharmonisan antar umat beragama.
Untuk diketahui bahwa Upacara Perayaan Ibadah Jumat Agung itu dengan rute taman Jokowi Iriana menuju Jalan Cendrawasih, Jalan Perindustrian, Jalan Letu Idrus, Jalan Nicolas Kabes, jalan Diponegoro dan finis di Gereja St. Martinus Kaimana.
Pantauan Kabar Triton pada Jumat, (18/4/25) terdapat ratusan Umat antusias mengikuti Via Dolorosa tersebut.

Tak hanya umat Katolik, melainkan juga keterlibatan Umat non Katolik yang hadir menyaksikan perjalan kesengsaraan Yusus tersebut.
Kehadiran umat non Katolik tersebut menunjukan bahwa Kota yang bertajuk Kota Seribu satu Senja itu tidak hanya indah soal pemandangan tetapi, penghuni kota itu memiliki nilai toleransi antar umat beragama yang sangat tinggi.
Bagaiman tidak, sepanjang jalan dan perhentian terdapat kesiap Siagaan umat non Katolik yang menyiapkan beragam minuman ringan, membantu melepaskan dahaga umat Katolik yang mengikuti Jalan Salib Suci dibawa Teriknya matahari.
Setiap perhentian Yesus digantikan dengan perwakilan umat Lingkungan yang sudah ditunjuk untuk lakoni peran itu.
Perjalanan yang memakan waktu kurang lebih dua jam itu akhirnya tiba di Gereja St Martinus Kaimana, dan dilanjutkan dengan perayaan Misa yang dipimpin Oleh Pastor Soterius Pangguem, OSA.(JRTC-R1)