Hujan 1 Jam, Banjir Rendam Kawasan Pasar Krooy, Pedagang Panik
KAIMANA, KT- Hujan yang mengguyur Kota Kaimana, selama hampir 1 jam lamanya, Senin (4/5/2020) menyebabkan, kawasan Pasar Inpres Krooy terendam banjir.
Kondisi ini pun berimbas bagi para pedagang yang harus menyelamatkan barang dagangan mereka. Belum lagi, ditambah dengan deadline penutupan pasar pukul 17.00 WIT.
Pantauan wartawan, genangan air banjir yang masuk ke kawasan pasar tersebut, lebih disebabkan karena saluran air, yakni parit di pinggir kiri dan kanan jalur utama Pasar Inpres Krooy tidak berfungsi.
“Kalau hujan, kondisi seperti ini sudah sering kami alami. Memang selama hujan, air selalu tergenang dan kami pun harus naikan barang-barang dagangan kami ke tempat yang lebih aman,” ujar H. Kadir, salah seorang pengusaha di Pasar Inpres Krooy, saat dikonfirmasi, Senin (4/5/2020).
Dia lebih lanjut mengatakan, memang setahun sebelumnya ada pengerjaan saluran air sepanjang terminal, tetapi tidak dilanjutkan ke kawasan pasar.
“Kalau boleh, tahun ini tolong dikerjakan. Karena kami sangat kesulitan, ketika berjualan dan pada saar hujan besar seperti ini harus angkat-angkat barang,” akunya.
Dalam pernyataannya, dia juga mengatakan, terkait dengan pembayaran pajak dan retribusi, tetap dilakukan pihaknya selama ada penagihan datang dari petugas pajak.
Sementara itu, hal senada pun disampaikan Boy Rafli. Dia mengaku, kondisi paling parah yakni kawasan pasar di bagian selatan.
“Kalau bisa dibuatkan saluran air yang baik, mulai dari depan eks Kantor BPBD sampai ke Pasar Ikan dan bisa dibuang ke jembatan air tiba,” ujarnya.
Dirinya pun sangat berharap agar pemerintah melalui Dinas PUPR, bisa segera mengerjakannya tahun anggaran 2020 ini, karena kondisi ini merupakan emergency.(ANI-R1)