Bupati Kaimana Tolak Rencana Kenaikan Tarif Angkot
KAIMANA, KT- Bupati Kaimana, Freddy Thie menolak rencana kenaikan tarif angkutan kota (angkot) di Kota Kaimana. Kenaikan itu, akan memicu sulitnya masyarakat untuk mengembangkan usaha produktif mereka di tengah pandemi yang saat ini masih melanda wilayah ini.
“Saya secara pribadi menolak rencana kenaikan itu. Memang ada usulan yang disampaikan pihak Dinas Perhubungan, tetapi saya katakan tidak!” tegas Bupati Kaibus, sapaan akrabnya kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya.
Dia mengatakan, dengan kondisi pandemi Covid 19 ini, terus terang bahwa sendi-sendi ekonomi sangat berdampak, sehingga pemerintah daerah belum saatnya menaikan tarif angkot di Kaimana.
“Jika wabah ini berlalu, kita akan melakukan evaluasi. Dalam evaluasi tersebut, kita juga akan bicarakan dua hal, pertama soal ketersediaan BBM dan kedua tentang aspek ekonomi masyarakat. Kita akan kaji secara mendalam, sehingga kebijakan yang kita ambil, di satu sisi tidak memberatkan masyarakat pengguna jasa angkot, dan di sisi lain tidak juga mencekik para pengusaha jasa transportasi di Kaimana,” jelasnya.
Dalam keterangannya, Orang Nomo Satu di Kaimana ini pun sangat berharap kepada pengusaha angkot dan para pengemudi, untuk tidak menaikan tarif angkot di tengah panemi covid 19 saat ini.
“Kita tetap menggunakan taif normal. Jangan membuat masyarakat lebih susah lagi di masa pandemi ini. Jika ada pengusaha dan sopir angkot menaikan tarif tanpa sepengetahuan pemerintah daerah, mohon diinformasikan kepada pihak Dinas Perhubungan, agar mereka bisa mengambil langkah lebih lanjut,” harap Bupati Kaibus. (YUS-R1)
