Pemilihan Umum, Sarana Rakyat Berdemokrasi

0

 

Oleh : Antonio Gilberth O. Niron*)

 

Tahun 2024 merupakan tahun pelaksanaan pesta demokrasi yang dinantikan oleh seluruh rakyat Indonesia, dalam menentukan perjalanan Bangsa ini ke depan. Pesta demokrasi yang disediakan oleh Negara selama 5 tahun sekali, bertujuan untuk memilih pemimpin yang memiliki kapasitas dan kapasitas yang mampu membangun Indonesia ke depan.

 

Pemilihan umum yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil diikuti oleh para calon pemimpin yang memiliki visi dan misi yang berbeda-beda untuk mambangun Bangsa ini. Sebagai rakyat, tentu kita semua memiliki hak untuk memilih pemimpin yang sesuai atau selaras dengan hati Nurani kita.

 

Pemilu 2024 ini sangatlah menarik,jika dibandingkan pemilu di tahun-tahun sebelumnya. Hal ini lebih disebabkan karena Pemilu 2024 adalah pemilu terbesar karena pemilihan umum serentak, yakni pemilihan umum presiden dan wakil presiden, dewan perwakilan daerah (DPD) RI, dewan perwakilan rakyat (DPR) RI, dan DPRD Provinsi serta Kabupaten/Kota.

 

Jelang pelaksanaannya pada 14 Februari 2024 mendatang, di berbagai media dan dalam setiap kesempatan, para calon pemimpin telah beragumen dan bertarung gagasan untuk mendapatkan hati rakyat. Berbagai cara telah dilakukan oleh para calon, tetapi tentu ada acara yang dianggap tidak demokratis, tidak adil dan sering melanggar konstitusi, diantaranya seperti money politics, politik dinasti dan adanya black campaign.

 

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies, Arya Fernandes menyebutkan, Pemilu 2024 merupakan pemilu keenam yang akan diselenggarakan setelah Reformasi 1998.

 

“Semestinya kepercayaan publik atas penyelenggaraan pesta demokrasi yang bersih dan adil makin kuat”.

 

Dia berasumsi bahwa pemilu 2024 akan berlangsung tidak adil seharusnya tidak ada lagi. Akan tetapi, saat ini asumsi itu menguat seiring dengan polemik dan dugaan manipulasi terhadap hukum dan konstitusi.

 

Pesta Demokrasi yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang, tidak terlepas dari adanya partai politik. Partai politik memiliki peran penting dalam menyediakan para calon pemimpinnya untuk memenangkan pemilu ini.

 

Di Indonesia, partai politik sangatlah banyak dan masing-masingnya partai memiliki ide da cara pandang yang berbeda untuk membangun Indonesia ke depan.

 

Dilansir dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU), terdapat 24 partai politik yang menjadi peserta pemilu 2024, yang terdiri dari 18 partai nasional dan 6 partai lokal Aceh.

 

Dari banyaknya partai politik dan tentu juga ada banyaknya calon yang diusung oleh partai politik, maka masyarakat harus cerdas dalam memilih pemimpinnya untuk Indonesia 5 tahun ke depan.

 

Pemilihan umum serentak yang merupakan pengejawantahan dari negara demokrasi, maka tentu pelaksanaannya harus dipersiapkan secara matang. Dan berbagai persiapan telah dilakukan oleh penyelenggara pemilu, mulai dari perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu, hingga persiapan logistiknya. Persiapan pesta demokrasi ini pun tidak saja dilakukan oleh penyelenggara, tetapi para calon pun telah menpersiapkannya menghadapi momentum ini.

 

Meski demikian, keberlanjutan negara dan bangsa ini ada di tangan rakyat, sehingga untuk menciptakan pemilu yang bersih sangat dibutuhkan pemahaman rakyat akan bahaya politik yang tidak jujur, tidak adil dan lebih dari itu adalah politik transaksional untuk kaum borjuis dan oligarki.

 

Menurut Ketua KPU Rebublik Indonesia, setiap kebijakan dari hasil pemilu  atau pemilihan umum akan berpengaruh terhadap kehidupan rakyat selama 5 tahun ke depan dan tidak akan diulang lagi. Olehnya, gunakanlah hak suara anda untuk memilih calon pemimpun yang dianggap mampu mesejahterakan rakyat dari Sabang Sabang Merauke dan dari Pulau Rote hingga ke Miangas.***

 

*) Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Negeri Andalas Sumatera Barat

 

 

 

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan