Baharuddin Werfete, Hibahkan Tanahnya 5 Ha untuk Bangun SMA di Arguni
KAIMANA, KT- Warga Kabupaten Kaimana, sangat berharap kepada pemerintah Provinsi Papua Barat (PB) akan bisa membangun satu SMA di wilayah Teluk Arguni.
Pasalnya, selama ini ratusan siswa usai tamat dari SMP, langsung harus ke Kota Kaimana untuk melanjutkan pendidikan ke SLTA. Dari jumlah tersebut pun, sebagian besarnya harus putus sekolah karena tanpa pengawasan.
Berdasarkan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, Baharuddin Werfete, salah seorang tokoh masyarakat di Kampung Wanggita Distrik Teluk Arguni Atas Kabupaten Kaimana, merelakan tanahnya seluas 5 hektar untuk pembangunan sekolah tersebut di Arguni.
Hal itu disampaikan Baharuddin, kepada Wakil Bupati Kaimana, Ismail Sirfefa dan Sekda Kaimana, Rita Teurupun, saat menghadiri acara Natal Bersama Distrik Teluk Arguni Atas di Wanggita, pekan lalu.
“Sudah lama kami merindukan adanya sekolah SMA di kampung kami. Olehnya bukan saja anak-anak di sini saja yang boleh menikmatinya, tetapi juga anak-anak dari 24 kampung yang di Distrik Teluk Arguni Atas. Jika itu bisa dibangun di sini, mereka tidak perlu lagi ke kota untuk melanjutkan pendidikan ke SMA,” pintanya.
Secara terpisah, Kepala Distrik Teluk Arguni Atas, Septer Samaduda, merasa bersyukur dan mengapresiasi niat yang tulus dari warganya.
“Kalau memang seperti itu, kita akan menyiapkan berita acaranya soal hibah tanah untuk pembangunan SMA di Arguni,” singkatnya.
Sekedar diketahui, jika satu SLTA di bangun di Teluk Arguni Atas, maka bisa dipastikan layak ketika dilakukan survey, karena terdapat 3 sekolah pendukung, yakni SMP Negeri 1 Teluk Arguni di Bofuwer, SMP Negeri 2 Teluk Arguni di Tanusan dan SMP Negeri 3 Teluk Arguni di Bayeda.(FOR-R1)
