Dandim : Prajurit TNI Harus Jaga Netralitas
KAIMANA, KT – Dandim 1804 Kaimana, Letkol Inf. Sabdono Budi Wiryanto, SE, menghimbau kepada seluruh anggota TNI, untuk mengedepankan netralitas menjelang pelaksanaan pemilu pada April 2019 mendatang. Ketegasan ini disampaikan kepada awak media beberapa waktu yang lalu di ruang kerjanya.
Menurutnya, setiap saat himbauan sudah disampaikan kepada seluruh anggota TNI terutama anggota KODIM 1804 Kaimana. “Untuk netralitas, saya pastikan bahwa anggota kami pasti akan menjaga itu. Karena disetiap kesempatan, baik apel maupun di waktu-waktu lainnya, saya selalu sampaikan kepada mereka, bahwa; jangan sampai ada yang berpolitik praktis. Apalagi mungkin ada keluarganya yang juga maju dalam pileg pada pemilu kali ini,” ujarnya.
Wiryanto juga menegaskan bahwa, jika ada anggota TNI yang terlibat politik praktis, maka akan ada sanksi yang diberikan kepada oknum anggota TNI tersebut. “Ketika apel, mereka semua sudah bersedia bahwa ketika ada yang terlibat berpolitik praktis, maka sanksinya adalah masuk sel. Dan mereka semua sudah siap dan setuju kalau melanggar aturan ini, maka mereka di sel. Mereka semua sudah sepakat dengan itu. Sehingga saya pikir anggota saya pasti akan jalan, sesuai tupoksinya dan mengikuti semua aturan yang sudah ada, terkait pelaksanaan pemilu,” tuturnya.
Sementara itu, terkait dengan istri anggota TNI yang maju mencalonkan diri pada pemilu tahun ini, lanjut Wiryanto, dirinya sudah menjelaskan kepada anggota TNI yang bersangkutan, untuk tidak terlibat secara langsung, dalam tahapan-tahapan pelaksanaan pemilu. “Saya sendiri sudah datang ke masing-masing anggota kami, yang istrinya mau maju pada pemilu ini. Saya juga sudah menyampaikan kepada mereka, agar rumah atau kediaman mereka, jangan sampai ada atribut-atribut pemilu. Dan mereka memahami itu. Saya juga menyampaikan supaya, ketika ada urusan calon (istri TNI) dengan partai politik, maka sebaiknya tidak dilakukan dirumah mereka. Kalau bisa dilakukan dirumah keluarga bersangkutan yang lain. Sehingga netralitas ini tetap terjaga,” lanjutnya.
Dandim Wiryanto juga menghimbau kepada seluruh anggota Kodim 1804 Kaimana agar bisa memahami aturan dan menjaga netralitas TNI. “Saya menghimbau kepada seluruh anggota TNI terutama Kodim 1804 Kaimana, untuk menjaga selalu netralitas. Tidak dibenarkan untuk mengajak keluarga untuk memilih salah satu calon tertentu. Tidak dibenarkan juga membicarakan calon tertentu dalam keluarga. Ini saya harus sampaikan sehingga semuanya bisa paham, karena kalau melanggar, pasti ada sanksinya bagi mereka,” pungkasnya.(RIO-R2)