Ini Dia Alasan Lewi Oruw Hijrah ke Provinsi
Lewi Oruw, SE, Calon Anggota DPRD Provinsi Papua Barat. | Foto: ARJ-KT
KAIMANA, KT – Tentunya ada alasan kenapa sampai anggota DPRD kabupaten hijrah ke DPRD Provinsi. Salah satu anggota DPRD Kaimana (aktif) Lewi Oruw, SE akhirnya memilih maju ke DPRD Provinsi Papua Barat. Salah satu alasan utamanya adalah ingin memberikan perhatian lebih melalui provinsi, kepada masyarakat yang ada di dapil V yakni, Bintuni, Fakfak, Kaimana dan Wondama.
“Jika mendapat dukungan dari masyarakat, dan terpilih nantinya sebagai anggota DPR Provinsi Papua Barat, maka sudah menjadi agenda utama dan tanggung jawab saya, untuk memperjuangkan serta mengawal secara bertahap proses pembangunan, khususnya di dapil V DPRD Papua Barat. Yakni persoalan air bersih, yang menjadi kendala di kabupaten kaimana ini. Kami akan membangun instalasi air bersih secara lengkap di kabupaten ini. Sehingga kiranya Dinas PU Kaimana, dapat membantu kita nantinya dalam hal ini dokumen perencanaanya. APBD Kabupaten Kaimana tidak akan cukup, karena banyak hal yang harus dilengkapi bukan saja masalah air bersih,” jelas Lewi Oruw Kepada Kabar Triton di Kantor DPRD Kaimana Kamis (14/2) kemarin.
Selain itu, alasan berikutnya adalah ingin memperhatikan persoalan pendidikan yang ada di dapil V, sehingga pendidikan ini dapat dirasakan mulai dari masyarakat kecil. “Kemarin juga kami sudah menggodok perda yang mengatur tentang pendidikan bagi orang asli Kaimana, yang mana kita ketahui bahwa, otsus tidak akan berakhir akan tetapi ada beberapa pasal yang direvisi. Masalah pendidikan saat ini, untuk persoalan SMA/SMK dan sederajat sudah tidak menjadi kewenangan daerah. Maka disitulah saya akan memperjuangkan, dan peran kami sebagai anggota DPR nantinya. Saya akan mendorong untuk dibangun asrama mahasiswa di 19 kota studi yang ada secara bertahap. Tujuannya untuk mengurangi beban, para orang tua yang anaknya sedang kuliah,” terangnya.
Dirinya juga berharap masukan dari masyarakat, jika ada persoalan yang tidak terselesaikan. Sehingga dirinya mencoba menyelesaikan di tingkat provinsi. “Jika tidak ada jalan di daerah, maka kita terus perjuangkan ke provinsi dan ke pusat jika perlu. Dan semuanya ini, demi kepentingan masyarakat banyak,” ungkapnya. (ARJ-R2)
