Di Kaimana, Harga Gula, Bawang dan Telur Meroket!
KAIMANA, KT- Meski sudah ada penegasan dari Kapolres Kaimana terkait dengan harga kebutuhan pokok di Kaimana agar tidak dinaikan, namun remuknya harga gula pasir, bawang dan telur ayam tidak bisa dihindari di tengah pandemi covid 19 ini di Kaimana.
Sejumlah pedagang eceran mengaku, kenaikan harga ini dipicu dari kenaikan harga barang kebutuhan pokok tersebut di distributor.
Andi, salah seorang pedagang eceran dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (20/4/2020) mengaku, kenaikan harga ini lebih disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditentukan oleh distributor.
“Harga gula pasir sekarang sudah semakin naik, dari sebelumnya harga hanya 15.000 per kg, sekarang sudah naik menjadi 20.000 per kg. Kita tidak mau beli, tetapi bagaimana karena kita mau butuh,” ujar Ansel, salah seorang warga Kaimana.
Lain dengan harga gula pasir, harga bawang merah dan bawang putih, saat ini sudah tembus Rp. 80.000 per kg, dari harga sebelumnya, hanya berkisar Rp. 40.000 hingga Rp. 50.000 per kg.
Begitu juga harga telur ayam pun meroket, dari sebelumnya hanya Rp. 60.000 per rak, saat ini sudah naik menjadi Rp. 80.000 per rak.
“Kalau untuk bawang dan telur, akn selama ini dengan kapal Pelni. Tetapi saat ini karena kapal pelni sudah dilarang masuk, sehingga kami juga kesulitan untuk mendapatkan bawang,” ujar H. Ali, salah seorang pedagang lainnya.
Kenaikan harga yang meroket ini, warga pun sangat berharap agar pemerintah daerah bisa segera melakukan oparasi pasar untuk menekan kenaikan harga barang kebutuhan pokok saat ini. Dan dikhawatirkan lagi, kenaikan harga yang tidak menentu ini akan memicu kenaikan harga barang kebutuhan pokok lainnya di pasaran Kaimana.(ANI-R1)
