Dampak Covid 19: Di Kaimana, Sejumlah Sayuran dan Bumbu Dapur Ludes!

0
www.kabartriton.net

KAIMANA, KT- Wabah pandemi covid 19 saat ini sangat memberi dampak yang cukup berarti bagi perekonomian di sejumlah daerah.

Di Kaimana, warga Kota pun merasakan dampaknya. Mengapa tidak? Pasalnya, barang kebutuhan pokok seperti telur ayam dan bawang merah, menjadi barang langka saat ini.

Meski ada pun, harganya sungguh meroket. Sebut saja, bawang merah saat ini harga berkisar antara Rp. 120.000 hingga Rp.150.000 per kg. Harga telur ayam pun berkisar antara Rp. 80.000 hingga Rp.100.000 per rak.

Bukan hanya itu saja, sejumlah pedagang di Pasar Inpres Krooy yang selama ini menjual sayuran dan bumbu dapur, pun mengeluh hal yang sama.

Isna, salah seorang pedagang di Pasar Krooy mengaku, barang kebutuhan pokok terutama sayuran yang selama ini menggunakan KM Tatamailau dari Manado, sejak sebulan terakhir tidak jalan, sehingga sayuran seperti kentang, wortel dan lain-lain saat ini sudah tidak ada lagi di pasaran.

“Bukan hanya itu saja, bawang merah dan bawnag putih pun sama. Memang ada juga yang menjualnya, karena ada petani di Kaimana yang tanam, namun harganya juga sangat mahal dan jumlahnya pun terbatas,” ujarnya.

Sama hal dengan Yohana. Salah seorang pedagang Pasar Krooy ini pun mengaku, ketersediaan bumbu dapur saat ini memang beberapa sangat langka.

“Seperti tomat. Memang ada dari petani di Kaimana, namun selama ini kita juga mendapatkan kiriman dari Manado. Dengan tidak adanya kapal lagi saat ini, tomat pun kita sulit dapatkan. Para petani Kaimana mengaku, saat ini tomat mereka belum panen, sehingga sangat langka di pasaran saat ini,” akunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop Kaimana, Agustinus Janoma, dalam keterangannya saat dikonfirmasi melalui saluran telepon selulernya, Senin (27/4/2020) menyebutkan, terkait dengan ketersediaan barang kebutuhan pokok untuk masyarakat Kaimana, seperti bawang dan telur ayam, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan RI.

“Tadi saya sudah mendapatkan telepon dari Menteri Perdagangan RI langsung, terkait dengan kelangkaan barang kebutuhan pokok di saat pandemi covid ini,” ujarnya.

Dia bahkan mengaku, pihaknya telah melakukan berbagai upaya sejak pandemi covid 19 ini mulai merebak. Namun menurut dia, hal itu terbentur dengan distribusi.

“Namun dalam satu dua hari ke depan, bawang dan talur sudah masuk ke Kaimana melalui jalur Tol Laut. Sudah kita koordinasikan. Semoga kedatangan telur dan bawang merah ini bisa menjawab kesulitan warga Kaimana yang saat ini sedang dmerasakan dampak covid 19 dan ditengah menjalankan masa Ibadah Puasa Ramadhan,” pungkasnya.(ANI-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan