Telan Rp. 4,3 Miliar di Tahun 2022, Ruas Jalan Sunua-Waho Belum Rampung Dikerjakan
KAIMANA, KT– Proyek pembangunan ruas jalan Waho-Sunua Distrik Kambrauw Kabupaten Kaimana sejauh 2 km, yang dialokasikan pada tahun anggaran 2022 lalu, hingga saat ini belum selesai dikerjakan oleh pihak kontraktor.
Meski belum rampung, aktivitas proyek terlihat di Kampung Sunua Distrik Kambrauw, pada Sabtu (18/3/23).
Dua unit dump truck bolak balik mengangkut material untuk pengerasan ruas jalan tersebut. Terlihat juga, dua unit alat berat, yang ditugaskan untuk mengangkut material dari lokasi timbunan ke bak dump truck ke lokasi pengerasan.
Kepada wartawan, salah seorang warga Kampung Waho, yang enggan namanya disebutkan mengatakan, proyek ini sudah terlambat dikerjakan, karena proyek tahun 2022 yang lalu.
“Sampai saat ini masih dikerjakan dan belum tembus sampai ke Kampung Waho,” ujarnya.
Sementara itu, pantauan wartawan di Kampung Waho, ruas jalan yang seharusnya dikerjakan hingga pengaspalan tersebut, belum tembus sampai ke Kampung Waho.
Data yang berhasil dihimpun wartawan, alokasi anggaran proyek pembangunan ruas jalan Waho-Sunua tersebut disediakan dalam tahun anggaran 2022 lalu sebesar Rp. 4,6 miliar jumlahnya. Namun, pada saat pelelangan terjadi penawaran hingga mencapai Rp. 4,2 miliar lebih.
Anggota DPRD Kaimana, Muhammad Mansyur Sirua, dalam keterangannya saat dikonfirmasi berkaitan dengan belum rampungnya pengerjaan proyek tersebut mengatakan, dalam pembahasan APBD tahun anggaran 2023 kemarin, pihaknya sempat menyinggung soal realisasi sejumlah proyek tahun anggaran 2022 lalu, yang hingga saat ini belum selesai dikerjakan.
Wakil dari PDI Perjuangan ini pun mengatakan, permasalahan terkait dengan belum rampungnya sejumlah proyek tersebut, tidak lagi ditambahkan alokasi anggarannya di tahun berikutnya.
Dia pun sangat berharap agar, Pemerintah Daerah segera menyelesaikan sejumlah pekerjaan yang belum selesai dikerjakan di tahun anggaran 2022 lalu, sehingga tidak menjadi persoalan di tahun anggaran 2023 ini.
Data yang berhasil dihimpun wartawan, sejumlah proyek di tahun anggaran 2022 lalu yang belum selesai dikerjakan, yakni diantaranya proyek pembangunan ruas Jalan Waho-Sunua sebesar Rp. 4,3 miliar, proyek pembangunan landscap Gedung DPRD Kaimana senilai Rp. 4,8 miliar, landscap Kantor BPKAD Kaimana sebesar Rp. 8,6 miliar, serta rehab rumah rakyat di 26 kampung sebesar Rp. 115 miliar.(CR10-R1)
