Sekelompok Pemuda Baku Tikam di Air Tiba Kaimana

0
Tersangka JYM saat rekonstruksi kasus penikaman di Air Tiba

Tersangka JYM saat rekonstruksi kasus penikaman di Air Tiba. | Foto: KT


KAIMANA, KT- Diduga dikuasai minuman keras (miras) sekelompok pemuda, terlibat perkelahian di Talud Timbunan Air Tiba. Pertikaan tersebut menyebabkan, salah seorang pemuda, Geisler Tumanat, harus dilarikan ke UGD RSUD Kaimana, karena terkena tikaman senjata tajam. Hingga kini, korban masih dirawat intensif oleh para medis di RSUD Kaimana.

            Waka Polres Kaimana, Kompol Ismail Ibrahim, didampingi Penyidik Brigpol Aji Triantgoro dalam keterangannya kepada wartawan, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya membenarkan kejadian tersebut.

            “Kita masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dengan peristiwa ini. Sudah beberapa saksi yang sudah kita mintai keterangannya. Jika sudah memenuhi seluruhnya, akan kita limpahkan ke Kejaksaan untuk proses hukum selanjutnya,” tegasnya.

            Menurut Orang Nomor Dua di Polres Kaimana ini, pertikaan tersebut berawal dari pada Minggu (24/3/2019) sekitar pukul 04.00 dini hari, pelaku JYM (21), bersama kedua temannya setelah meneguk miras, berjalan dari kompleksnya di Jalan Air Merah Dalam menuju ke talud timbunan pantai.

            Di sana, ketiganya juga berpapasan dengan sekelompok pemuda lainnya yang juga diduga sedang meneguk miras.

“Dalam pemeriksaan terhadap pelaku dan para saksi, ditemukan adanya bahasa yang tidak enak saat mereka berpapasan. Karenanya, kedua kelompok tersebut saling kejar. Karena melihat kekuatan pelaku dan dua rekannya tidak berimbang dengan jumlah kelompok lain, maka mereka kembali ke kompleks dan membangunkan salah satu rekan mereka,” jelasnya.

Usai membangunkan salah satu rekan mereka, lanjut Waka, mereka pun bergerak menuju ke tempat semula. Saat tiba di lokasi, kedua kelompok tersebut saling serang. Pelaku yang saat itu berpapasan dengan korban, langsung mengayunkan sebilah pisau yang sudah dibawanya hingga beberapa kali ke arah tubuh korban. Meski sempat terjatuh, namun pelaku dan beberapa temannya langsung melarikan diri.

Setelah korban bermandikan darah, sejumlah warga pun akhirnya mengevakuasi korban menuju ke RSUD Kaimana untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Kami menghimbau kepada seluruh warga Kota Kaimana, untuk tetap menciptakan kondisi yang aman dan damai jelang pelaksanaan Pemilu 17 April mendatang. Kami juga berharap para orangtua, bisa melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya, sehingga tidak melakukan perbuatan yang akan merugikan dirinya sendiri dan keluarganya. Jika memang ke depannya di tengah pelaksanaan pemilu ini, ada pihak yang membuat keonaran, maka kita akan proses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Waka Polres.(ANI-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan