Diduga Ada Oknum Aparat Back Up Tambang Emas Ilegal di Kaimana
KAIMANA, KT- Penambangan emas ilegal di Kali Wami yang berbatasan langsung antara dua kabupaten yakni Kabupaten Kaimana di Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Nabire di Provinsi Papua, mendapatkan tanggapan keras dari Bupati Kaimana, Matias Mairuma.
Saat dikonfirmasi di loby kantor Bupati Kaimana, beberapa waktu lalu, Bupati Mairuma membenarkan jika saat ini aktivitas penambangan ilegal yang pernah diusirnya itu, kembali beraktivitas.
“Benar saya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait dengan kembali beroperasinya penambangan ilegal itu di Yamor. Saya juga dilaporakan Kapolsek Etna terkait dengan hal itu. Saya meminta ke Kapolsek, kalau memang itu ilegal agar dia bisa bertindak tegas mengeluarkan mereka dari Yamor. Karena saya tahu di situ, khusus Tanah Papua ini, yang melakukan kegiatan ilegal pastinya diboncengi oleh aparat penegak hukum. Berani tidak?” ujar Bupati lagi.
Dia mengatakan, Presiden Jokowi sudah memerintahkan kepada seluruh aparat penegak hukum yang ada di Republik ini agar tidak merusak Indonesia dengan kegiatan-kegiatan ilegal, dimana merugikan negara dan menciptakan konflik horisontal di daerah.
“Sebagai Bupati, saya akan segera ke Yamor untuk meninjau hal ini. Karena itu, akan saya sampaikan nanti ke pemerintah yang lebih di atas. Apalagi Papua dengan wilayah yang sangat luas ini dan akses yang sangat terbatas, hal-hal ini pasti akan muncul,” ujarnya.
Untuk itu, Bupati dua periode ini pun menambahkan, terkait dengan penambangan emas ilegal ini, harus dilakukan secara bersama dengan semua pihak, terutama aparat penegak hukum di negara ini.
“Kalau setelah saya tinjau, akan saya sampaikan langsung ke pemerintah pusat dan terutama Panglima maupun Kapolri, jika memang ada oknum aparat terlibat dalam aktivias yang merusak lingkungan ini,” tegasnya.(FOR-R1)