Tabrak Tukang Bakso, Pelaku Ambil Langkah Seribu
KAIMANA, KT- Seorang tukang bakso akhirnya harus berlumuran darah, Minggu (11/11) kemarin, sekitar pukul 13.00 WIT. Pasalnya, korban ditabrak oleh salah seorang pengendara di ruas Jalan Trikora, tepatnya di pertigaan depan ATM Mandiri Kota Kaimana.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya ini, akhirnya harus mengambil langkah seribu dan meninggalkan sepeda motornya jenis Honda Vario dengan nomor polisi DS 2295 NS di lokasi kejadian.
“Kami tidak tahu pelakunya siapa, tetapi dia tabrak langsung lari,” ujar salah seorang saksi mata di ruas Jalan Trikora Kaimana, saat dikonfirmasi.
Sementara, salah seorang saksi mata lainnya yang juga berhasil ditemui di lokasi kejadian mengaku, dirinya tidak begitu mengetahui bagaimana kronologis kejadianya. Namun saat melewati ruas jalan tersebut, dia melihat gerobak bakso sudah terbalik dan mangkok-mangkok bakso berhamburan di jalan aspal.
“Saya datang beberapa warga sudah menolong Mas Bakso itu, sehingga saya sendiri tidak begitu mengetahuinya. Tapi setelah saya tanya beberapa warga di situ, mereka mengaku, pelakunya sudah melarikan diri setelah tabrak,” ujarnya.
Dalam keterangannya, dia juga menyebutkan, akibat tabrakan tersebut roda gerobak baksonya becah dan beberapa bagian gerobak rusak. “Saya sendiri tidak tahu luka yang dialami Mas Bakso itu seperti apa, tetapi kayaknya luka di bagian muka, karena saat saya datang mereka sudah menolong korban dan meninggalkan tempat kejadian,” tegasnya.
Dia juga mengatakan, Hari Minggu seperti ini, anak-anak muda biasanya balapan dan mereka tidak mengenak helm. “Coba polisi dong bisa tertibkan anak-anak muda yang selama ini mengendarai kendaraan bermotor dengan tidak mengenakan helm. Padahalnya saat ini kan masih dalam kegiatan operasi Zebra. Kalau tidak tegas, maka pasti akan akan korban lebih parah lagi seperti Mas Bakso ini,” ujarnya.
Kapolres Kaimana melalui Kasat Lantas, Iptu Yuli Purnanto, yang hendak dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Minggu (11/11) kemarin, belum dapat dikonfirmasi terkait dengan kronologis kejadiannya. Bahkan hingga berita ini diturunkan, belum diketahui bagaimana kelanjutan penanganan terhadap pelaku tersebut.(ANI-R1)
