Laporkan Bila Kades Mabuk di Café
Abdul M Puryanto. S. STP Sekertaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Kaimana.
KAIMANA, KT – Belakangan ini duduga ada sejumlah oknum Kepala Kampung (KAKAM) yang mengunakan sedikit alokasi dana desa untuk melakukan pesta miras di sejumlah caffe dan bar yang ada, dan tersebar di Kabupaten Kaimana. Ironisnya pesta miras yang dilakukan oknum KAKAM, justru bersama dengan pihak-pihak terkait.
Terkait dengan hal ini, Plt, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Kaimana, Abdul Majid Purwanto, S.STP, M.Si, dalam keteranganya menegaskan, bila ditemukan adanya oknum KAKAM yang mabuk di Caffe dan Bar yang tersebar di kabupaten Kaimana, dapat dilaporkan.
“Bila hal itu benar, masyarakat dapat melaporkanya, tetapi harus dengan bukti yang otentik, bukan hanya bicara-bicara, sehingga kami pun dapat mengambil langkah tegas untuk memberikan teguran keras kepada kepala kampung dimaksud,” tegasnya.
Menurut Pur, alokasi dana desa bantuan pemerintah pusat, bukan untuk digunakan untuk kegiatan berfoya-foya, apalagi melakukan pesta miras di cafe dan bar. “Anggaran ini kan sudah ditekankan bahwa punya rakyat. Jangan menganggap ini punya kita. Sehingga gunakan sesuai dengan programnya,” katanya.
Selama ini, kata Pur, dirinya telah mendengar informasi tersebut, namun belum menangkap basa secara langsung. “Kami rencana kedepan akan mengandeng pihak terkait lainnya untuk melakukan patroli. Bila kedapatan, kami akan tindak tegas dan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan, dan kami juga akan surati kepada bupati,” tegasnya lagi.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya oleh Wakil Bupati Kaimana, Ismail Sirfefa, S.Sos, MH, saat pengambilan sumpah janji Ratusan Aparat Bamuskam di Gedung serbaguna Krooy menyebutkan bahwa; anggaran Desa adalah anggaran untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung. Oleh karena itu, bantuan dana desa digunakan untuk kepentingan bersama sesuai dengan musyawarah secara bersama. “Duduk koja-koja dengan masyarakat dan tentukan program apa yang akan dilaksanakan dengan anggaran desa itu. Bukan kepala kampung mengklaim bahwa itu uangnya, gunakan untuk kesejahteraan masyarakat di kampung itu” katanya.(JOY-R2)
