Koperasi Mitra Tani Sejahtera, Siap Dampingi Petani Hingga Sukses
Pengurus Koperasi Mitra Tani Sejahtera saat mengunjungi kebun milik salah seorang anggota DPRD Sikka. (FOTO-INA)
MAUMERE, KT– Koperasi Mitra Tani Sejahtera merupakan salah satu koperasi yang selalu siap memberikan pendampingan kepada para petani hingga mencapai sukses.
Pendampingan itu dilakukan guna mengetahui sejauh mana perkembangan tanaman pertanian warga binaan Koperasi Mitra Tani sejahtera.
Ketua Umum Koperasi Mitra Tani Sejahtera, Tomy Djari didampingi Wakil Ketua, Don Bosco saat mengunjungi salah seorang warga binaannya di Nita Kolang belum lama ini menjelaskan, sebagai koperasi yang beranggotakan seluruh petani, pihaknya akan terus melakukan pendampingan, mulai dari proses penanaman, pemeliharaan, panen hingga proses penjualan.
Untuk itu, dirinya mengajak warga Desa Nita Kloang agar masuk menjadi anggota koperasi dan teruslah menanam.
“Jangan biarkan lahan pertanian kita menjadi lahan tidur. Karena saat ini, banyak komoditi hasil pertanian tetap dibutuhkan oleh pasaran,” tegasnya.
Sementara itu, Kanisius Moa (49) salah seorang anggota koperasi dan sekaligus petani horti sejak masa mudanya, kepada wartawan mengatakan, sebelum masuk menjadi anggota koperasi, tanaman pertaniannya masih diupayakan dengan cara tradisional, sehingga hasilnya kurang dari target.
“Namun sejak saya sudah menjadi anggota Koperasi Mitra Tani Sejahtera, hasil yang saya dapatkan lumayan. Untuk panen kemarin, saya sudah bisa membeli satu sepeda motor Yamaha Vixion. Kami sangat berharap, ini selain ada perhatian dari koperasi, tetapi juga mesti ada perhatian dari pemerintah daerah,” pintanya saat berada di kebun tomat miliknya.
Dia mengaku, mereka memiliki lahan pertanian yang belum digarap secara maksimal.
“Kita punya lahan banyak, kenapa kita harus datangkan tomat dari luar daerah,” ujarnya.
Selain mengunjungi kebun tomat milik Kanisius Moa, Pengurus Koperasi Mitra Tani Sejahtera pun melakukan kunjungan ke kebun ubi milik salah seorang anggota DPRD Sikka, Sufriyance Merison Mbotu.
“Kami tanam ubi seluruhnya di atas dua hektar lebih. Untuk sumber bibit dan pengawasan langsung dari Koperasi Mitra Tani Sejahtera. Menjadi petani itu asyik dan selalu bahagia. Kita pulang kantor, selalu merasa terhibur jika melihat tanaman tumbuh dengan subur,” ujar wakil lanjut dia.(INA-R1)
