Redaksi Kabar Triton Kaimana Meminta Maaf Atas Kesalahan Penulisan Nomor Urut Pasangan Calon di Pilkada Kaimana
KAIMANA, KT- Pemimpin Redaksi Kabar Triton, Yohanes Dasantos, meminta maaf atas kesalahan penulisan nomor urut pasangan calon TERKABUL dalam berita yang ditayangkan pada Minggu (11/10/2020) dengan judul berita, Calon Bupati Kaimana: Program TERKABUL 4 Miliar dan 100 Juta Bukan Hoax.
Hal itu disampaikan Dasantos saat memberikan klarifikasi terkait dengan kesalahan penulisan dalam berita tersebut, Minggu (11/10/2020).
“Sebagai manusia, redaksi juga memiliki kelemahan dalam menulis. Namun substansi dari tulisan itu tidak keluar dari apa yang disampaikan oleh Nara sumber. Bagi Kabar Triton, dalam setiap pemberitaan di tengah politik Pilkada saat ini akan tetap berlaku adil untuk kedua pasangan calon,” tegasnya.
Dia pun mengatakan, permintaan maaf itu pun sudah disampaikannya kepada Calon Bupati Kaimana pasangan TERKABUL, Freddy Thie melalui telepon selulernya, Minggu (11/10/2020).
“Kita sudah klarifikasi terkait dengan kesalahan penulisan itu dengan Pak Bupatinya, Freddy Thie. Beliau dalam keterangannya juga memberikan klarifikasi terkait dengan penguatan ekonomi masyarakat melalui program aksinya 4 miliar tersebut,” tambahnya.
Dikatakan, Freddy Thie sendiri menjelaskan terkait dengan hampir sebanyak 4.000 tenaga kerja yang ikut merasakan dampak dari program tersebut, karena jika satu rumah layak huni dialokasi dalam program aksi tersebut sebanyak 5 orang tenaga kerja yang bekerja, maka setidaknya dalam satu satu anggaran ada sekitar hampir 4.000 orang yang mendapatkan berkat tersebut.
Disinggung soal banyaknya komentar terkait dengan kesalahan tersebut, dia lebiih lanjut mengatakan, soal komentar publik di media sosial merupakan hal biasa sebagai bentuk kebebasan berpendapat di tengah semakin terbukanya peran teknologi saat ini.
“Bagi Kabar Triton ini sebagai sebuah pembelajaran. Kita juga harus bisa mengakui kesalahan dan secara etika sesuai dengan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik, kita juga harus berani mengakui kesalahan itu dan bersedia untuk memberikan klarifikasi di media yang sama, sebagai penghormatan terhadap sikap kritis publik terhadap media,” ujarnya.
Dengan kesalahan ini, lanjut dia, ke depannya Kabar Triton akan semakin dicintai oleh publik Kaimana sebagai media informasi, edukasi dan control sosial bagi kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan politik orang perorangan.(YUS-R1)