10 Anak Asli Papua Kaimana Ini Diterima Masuk IAIN Pekalongan
KAIMANA, KT- 10 anak asli Papua asal Kabupaten Kaimana, akhirnya diterima masuk ke Institut Agama Islam Negeri Pekalongan Jawa Timur, Senin (21/9/2020).
Melalui siaran secara virtual yang dilakukan dalam proses penerimaan tersebut, Senin (21/9/2020), Sekretaris Daerah (Sekda) Kaimana, Rita Teurupun menyampaikan apresiasinya kepada pihak rektorat IAIN yang telah menerima 10 mahasiswa dan mahasiswi asal Kabupaten Kaimana.
Dikatakan, pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan terhadap upaya Kementerian Agama RI dalam menghasilkan sarjana Islam di wilayah ini, terkhususnya di wilayah Papua Barat.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Kaimana, Ustadz H. Muhammad Zein Farisa dalam keterangannya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pihak kampus IAIN yang telah menerima para mahasiswa dan mahasiswi asal Kabupaten Kaimana.
Dia juga sangat berharap agar komunikasi secara kontinyu harus tetap dilakukan oleh pihak kampus dengan MUI Kaimana, Pemerintah Kabupaten Kaimana dan para orangtua mahasiswa.
Ustadz Zein Farisa juga sangat berharap, agar dukungan Doa dan dukungan moril lainnya agar tetap diberikan oleh para orangtua mahasiswa, guna keberhasilan anak-anak mereka sehingga dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya.
Data yang berhasil dihimpun wartawan, 10 anak asli Papua asal Kabupaten Kaimana ini mewakili Papua Barat untuk diterima di IAIN Pekalongan.
Mereka diberikan beasiswa khusus oleh Kementerian Agama RI melalui program Bidik Misi, selama 4 tahun lamanya.
Sementara, ke 10 anak asli Papua dari Kabupaten Kaimana yang diterima menjadi mahasiswa IAIN Pekalongan yakni Fris Cambesyu Farisa, Dir Dian Yanti Samay, Fatia Haimun Furu, Handri Romadan Farisa, Sataria Ufnia, Siti Hajar Lasenti, Nurhasmi Fenetiruma, Vitra Rusfia Ufnia, Arfan Hidayat Tjan Samay dan Faizal Samay.(ANI-R1)