Randi Asnawi Ombair, Dikukuhkan Jadi Raja Namatota Kaimana
KAIMANA, KT- Pengukuhan Raja Namatota Kaimana, Randi Asnawi Ombair dilaksanakan dalam ritual adat, yang dihadiri oleh seluruh pemangku adat Suku Kuri dan Namatota. Dan Sether Refideso, sebagai Ratu Kuri, yang dipercayakan untuk melaksanakan pengukuhan itu.
Kegiatan yang dilaksanakan secara sakral itu, dilaksanakan di rumah adat Suku Kuri di Bantemi Dalam, Sabtu (22/8/2020).
Hadir dalam acara pengukuhan, Asisten I Setda Kaimana, Luther Rumpombo, Ketua DPRD Kaimana, Irsan Lie, Wakil DPRD, Kasir Senggei, Dandim 1804 Kaimana, Letkol. Inf. Pomalanthon B. Tambunan, Komandan Batalion Letkol Inf. Chairil Suhanda, dua Anggota MRPB, Ismail. I. Watora dan Agustina Le Mampioper, Anggota DPRB, Modasir Bogra, Kepala Suku Kuri, dan 8 Kepala Suku besar di wilayah Kaimana.
Kepala Suku Kuri, Pilomen Rafideso, dalam kesempatan itu menjelaskan, acara pengukuhan ini merupakan sebuah tonggak sejarah besar Kaimana ke depan, yakni pertemuan antara dua Ratu, yakni Ratu Kuri dan Ratu Namatota.
“Hari ini pengukuhan secara adat oleh Ratu pertama, Kuri kepada Ratu Kedua Ratu Namatota. Perlu dijelaskan kepada masyarakat adat di Kabupaten Kaimana, baik suku nusantara maupun suku asli, bahwa yang kita kukuhkan hari ini adalah Ratu dan bukan Raja. Yang dilantik hari ini adalah Ratu. Selama ini, memang banyak menyebutkan dengan sebutan Raja, gelar ini yang diberikan dari awal. Ratu artinya, benar dalam bahasa Kuri dan Irarutu. Bahwa yang dilantik hari ini gelarnya Ratu bukan Raja dikasih dari Raja pertama, raja gunung, kepada raja kedua, raja Namatota keluarga Ombair dengan gelar Ratu, gelar ini didapat lewat suatu pertarungan antara dua orang, moyang Refideso dan moyang Ombair,” jelasnya.
Disebutkan, dalam pertarungan itu, moyang Rafideso yang menang dan memberikan tahta raja kepada raja Ombair, sedangkan moyang Refideso kembali menjadi raja gunung.
“Jadi hari ini, yang dikukuhkan adalah raja pertama yang memberikan mandat kepada raja kedua Ombair. Kami punya ratu yang ada sampai saat ini. Kami punya sebutan kepada pemimpin kami dengan nama asli tanah ini. Pengukuhan ini dilakukan oleh Ratu Kuri, bapak Sether Refideso, karena dialah pemberi kekuasan itu, moyang kami yang kami percaya selama ini,” tegasnya.
Dia kembali mengatakan, dengan pengukuhan ini, diharapkan tugas ini dilaksanakan dengan baik, sebab ini bukan amanat dari manusia, tetapi amanat ratu yang menerima amanat juga dari Tuhan.
“Proses hubungan kerja ini bagaikan sebuah perahu, ratu kedua ada di depan perahu, sedangkan ratu pertama ada di belakang untuk membawa masyarakat Kaimana secara khusus dan dunia untuk menuju rencana Tuhan,” pungkasnya.(REN-R1)