Assisten II Setda Kaimana, Tahmid Husein, saat Memberikan Sambutan dalam Musda PPNI Kabupaten Kaimana. | Foto: ARJ-KT

Assisten II Setda Kaimana, Tahmid Husein, saat Memberikan Sambutan dalam Musda PPNI Kabupaten Kaimana. | Foto: ARJ-KT


KAIMANA, KT- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kaimana menggelar Musyawarah Daerah (Musda) perdana. Pelaksanaan musda ini sendiri berdasarkan petunjuk serta surat mandat dari DPW PPNI Papua Barat, dengan nomor 004/DPW- PPNI/SK/K.S/IX/2017 tertanggal 26 September tahun 2017, tentang pemberian mandat dan pengesahan panitia Musda PPNI Kabupaten Kaimana.

Sekertaris PPNI Papua Barat Sanco Irianto Abdul dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan musda perdana ini menandakan kebangkitan PPNI Kabupaten Kaimana.

“Kami mengeluarkan mandat pelaksanaan musda ini sejak tahun 2017 lalu. Namun karena ada beberapa kendalayang kami alami, akhirnya baru bisa dilaksanakan saat ini. Tujuan musda ini sendiri yakni, selain untuk menyusun program kerja dari PPNI, tapi juga untuk memilih ketua PPNI Kaimana serta pengurus lainnya untuk masa kerja lima tahunan ke depan,” ucapnnya.

Dalam sambutannya juga, dirinya menjelaskan tentang peran penting perawat dalam melayani masyarakat, yang dituntut untuk memiliki STR dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. “Untuk seorang perawat yang maubekerja, maka dia harus memiliki STR aktif. Dan salah satu syarat untuk pengurusan STR ini adalah dia harus menjadi anggota PPNI. Maka mau tidak mau, suka tidak suka, perawat di seluruh Indonesia harus menjadi anggota PPNI,” terangnya.

Sementara itu, mewakili Bupati Kaimana, Asisten II Setda Kaimana, Tahmid Husein mengatakan, perawat merupakan partner pemerintah yang dari waktu ke waktu terus bekerja untuk mencapai indeks pembangunan manusia yang diharapkan.

“Kita partner, karena perawat yang ada diseluruh Indonesia termasuk yang ada di Kaimana, karena sebagai penggenjot untuk tercapainya RPJMD, dalam hal ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Ada dua indikator penting, untuk meningkatkan IPM ini yakni, pendidikan dan kesehatan. Jadi harapan besar kami, karena perawat ini juga merupakan pekerja kemanusian, untuk itu marilah kita bekerja dengan hati nurani,” ujarnya.

Musda ini sendiri, turut dihadiri Ketua DPRD Kaimana Frans Amerbay, SE, Kadis Kesehatan Kaimana, Direktur RSUD Kaimana, Ketua Dewan Adat Kaimana serta para pimpinan puskesmas yang ada di Kabupaten Kaimana. (ARJ-R2)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan