363 Penumpang Ngapulu, Tak Dikarantina, Suhu Badan Normal, Rapid Test dan Dokumen Lengkap

0

KM Ngapulu saat sandar di Pelabuhan Laut Kaimana. (FOTO: ANI)


KAIMANA, KT- Setidaknya sebanyak 363 penumpang KM Ngapulu, yang turun di Pelabuhan Laut Kaimana, Minggu (23/8/2020), tidak dikarantina.

“Tidak dikarantina, karena setelah diperiksa, mereka memiliki dokumen rapid test yang lengkap dari pelabuhan berangkat, termasuk dengan dokumen diri dari masing-masing penumpang. Mereka semua adalah warga Kaimana,” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Kaimana melalui Komandan Peleton, Lagaligo Arman, saat dikonfirmasi, Senin (24/8/2020).

Dikatakan, untuk personil Satpol PP yang diturunkan, saat mengamankan situasi di pelabuhan sebanyak 24 anggota, dibantu juga dari TNI dan POLRI. Dalam kegiatan tersebut pun didampingi Kepala Bidang Tantrib, Engelina Sirfefa.

Dia juga mengatakan, sebelum turun, pihaknya bersama tim Satgas Covid 19 Kaimana memberlakukan protokol kesehatan kepada setiap penumpang, mengukur suhu tubuh, menyemprotkan cairan disinfektan terhadap para penumpang termasuk barang bawaan mereka.

“Setelah diperiksa semua, mereka memiliki dokumen yang lengkap. Kita sangat berharap agar, mereka juga dapat melaksanakan karantina mandiri di rumah mereka masing-masing, sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dalam penanganan covid 19 di wilayah ini,” tegasnya.

Dia mengatakan, malam ini juga, pihaknya akan mendatangi lagi Pelabuhan Laut Kaimana, karena sekitar pukul 23.00 WIT, KM Ngapulu akan tiba setelah dari Pelabuhan Laut Fakfak.

“Untuk jumlah penumpangnya kita belum tahu, tetapi protokol kesehatan akan tetap kita berlakukan seperti saat kedatangan kapal dari Pelabuhan Laut Dobo malam kemarin,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Pelni Cabang Kaimana, Budi Wibowo mengatakan, jumlah penumpang yang akan turun di Pelabuhan Laut Kaimana dari Fakfak sebanyak 53 penumpang. Sementara penumpang lanjutan  sebanyak 330 orang dan penumpang naik sebanyak 645 orang, dengan tujuan Dobo, Tual, Banda, Ambon, Bau-Bau, Makassar, Surabaya dan Tanjung Priok.(ANI-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan